Adalah mikroorganisme eukariota yang bukan hewan, tumbuhan
dan fungus.
1.
Sifat sifat protista
a.
Intiselnya sudah memiliki membrane inti sehingga
bersifat eukariotik.
b.
Protista multiseluler memiliki struktur tubuh
yang sederhana tanpa spesialisasi jaringan.
c.
Ada yang jumlahnya sel tunggal, ada yang bersel
banyak.
d.
Ukuran sel dari 10 mikron sampai 6 mm
e.
Respirasinya membutuhkan oksigen langsung,
sehingga disebut respirasi aerobic
f.
Dapat hidup secara individu maupun kelompok.
a.
Protista mirip tumbuhan ( Algae )
Sifat :
Ø
Organisme fotosintetik air
Ø
Memiliki kloroplas / autotrof
Ø
Habitat ditempat lembab
Ø
Punya kandungan pigmen yang dominan
Reproduksi :
Ø
Secara vegetative : yaitu dengan pembelahan
biner, terjadi pada alga uniseluler dimana alga terbelah menjadi 2 sel
Ø
Secara generative :
i.
Isogami / konjugasi : yaitu meleburnya sel
kelamin jantan dan sel kelamin betina.
ii.
Oogami : yaitu pertemuan antara sperma fozoid
dan ovum yang membentuk zigot.
iii.
Anisogami : yaitu pertemuan sel kelamin
jantan ( ukuran kecil ) dengan sel
kelamin betina yang lebih besar.
Protista yang menyerupai tumbuhan adalah ganggang ( Algae )
b.
Protista mirip hewan ( Protozoa )
Sifat :
Ø
Uniseluler dan tidak memiliki dinding sel
Ø
Ada yang bergerak dan ada yang tidak bergerak.
Ø
Sebagai konsumen
Ø
Organisme ber sel tunggal dan sudah memiliki
membrane inti
Reproduksi :
Sebagian
besar protozoa melakukan reproduksi dengan cara pembelahan biner. Sebagian lagi
melakukan dengan generative yaitu dengan cara penyatuan sel. Reproduksi sel
dengan penyatuan inti vegetative disebut juga konjugasi.
Jenisnya :
ü
Rhizopoda / sacrodina
ü
Amuba
ü
Flagellata
ü
Cilliata
ü
Sporozoa
Peranan protozoa bagi kehidupan
A.
Yang menguntungkan
a.
Protozoa yang hidup di air tawar / laut
merupakan zooplankton yang menjadi salah satu sumber makanan bagi hewan air
termasuk udang, ikan kepiting.
b.
Foraminifera, kerangkanya yang telah kosong
mengendap didasar laut dan akan membentuk tanah Globigerina yang berguna
sebagai petunjuk adanya minyak bumi.
c.
Radiolarian, kerangkanya jika mengendap didasar
laut menjadi tanah radiolaria yang dapat digunakan sebagai bahan penggosok.
B.
Yang merugikan
a.
Toxoplasma gondii , penyebab toksoplasmodis.
b.
Plasmodium, penyebab penyakit malaria
c.
Trypanosome gambinese dan Trypanosoma
rhodosiense penyebab penyakit tidur.
d.
Leishmania, penyebab penyakit kala azar
e.
Trichomonas vaginalis, penyebab penyakit alat
kelamin wanita.
c.
Protista mirip jamur ( jamur lendir )
Sifat :
Ø
Memiliki sel berflagella
Ø
Khusus pada jamur air, memiliki dinding sel yang
tersusun oleh zat selulosa, sedangkan jamur tersusun oleh zat kitin.
Ø
Membentuk spora diploid dan hasil meiosis berupa
gamet
Ø
Fagositik ( perlindungan dari sel asing berupa
darah putih )
Reproduksi
Sebagian protista berkembang biak
dengan konjugasi dan ada juga yang melalui fisi biner.
Jenisnya :
ü
Myxomycota ( jamur lendir tidak bersekat )
Tubuhnya tidak bersekat, ada yang bersel satu dan ada juga yang banyak.
Struktur tubuhnya berbentuk seperti lendir yang disebut plasmodium. Berkembang
biak dengan seksual dan aseksual. Hidup di tempat yang basah seperti hutan yang
basah, tanah lembab, kayu yang busuk, kayu yang lapuk dan sampah basah.
Reproduksi generative dengan cara
singgami, yaitu melalui peleburan dua gamet yang bentuk dan ukurannya sama. Reproduksi
vegetative dilakukan menyerupai amuba. Contoh : Physarium sp.
ü
Acrasiomycota ( jamur lendir bersekat )
Bentuk tubuh seperti lendir. Pada jamur lendir plasmodial, kondisi
diploid lebih dominan. Merupakan organisme haploid ( hanya zigot saja yang
diploid )
Contoh spesies dari Acrasiomycota
adalah Dictyostellium sp.
ü
Oomycota
dikenal sebagai water molds, karat putih ( white rust ), dan downy
mildew. Terdiri atas hifa ( filament atau benang halus yang membentuk bagian vegetative
jamur ) yang terlihat di jamur pada umumnya. Memiliki dinding sel yang terbuat
dari selulosa. Kelompok Oomycota sebagian besar bereproduksi dengan
menghasilkan oogonia. Beberapa lainnya bereproduksi dengan zoospora. Contoh spesies
dari oomycota adalah Saprolegnia sp.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar