Rabu, 06 Februari 2013

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT


Sebelum ke topic yang sebenarnya ( cieeh, lu kira apa’an ndri ) kita ngomongin larutan dulu. Anda sekalian tau gak yang disebut Larutan ? nah sebelum membahas elektrolit dan non elektrolit, harus tau dulu apa itu larutan.

Larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari zat pelarut dan zat terlarut kawan kawan .

Oke, cuss ke topic
 
Tau gak kenapa pas mati lampu listrik di rumah rumah di padamkan ? yess .. karena aliran air itu banjir dapat menghantarkan arus listrik. Pasti anda sekalian bertanya Tanya kenapa bisa begitu. Itu karena di dalam air banjir tergolong larutan elektrrolit. Baca ini aja deh biar lebih jelas 



A.      Larutan Elektrolit

Yaitu larutan yang bisa menghantarkan arus listrik. Tau gak kenapa ? karena didalam larutan elektrolit punya ion positif dan ion negative. Contohnya NaCl. NaCl bisa menghantarkan arus listrik, karena didalamnya ada ionisasi. Larutan elektrolit dibagi menjadi 2 macam, yaitu :

1.      Elektrolit lemah : yaitu larutan elektrolit yang menghasilkan sedikit ion. Larutan ini sukar mengalami ionisasi. Ion ini yang pastinya bisa menghantarkan arus listrik, tapi yang dihasilkan gak maksimal. Contoh : larutan asam cuka dan larutan ammonium hidroksida.
Jika muncul gelembung gas dengan nyala lampu yang redup atau hanya muncul gelembung gas saja berarti daya hantarnya lemah. Larutan yang meski dengan konsentrasi tinggi tetapi daya hantarnya lemah di sebut juga elektrolit lemah. Hal ini disebabkan tidak semua molekul terurai menjadi ion ion. Sehingga larutan hanya ada sedikit ion yang dapat menghantarkan arus listrik. Pada persamaan reaksinya ditandai dengan panah bolak balik.
Contoh senyawa yang termasuk elektrolit lemah : CH3COOH, HCOOH, HF, H2Co3, dan NH4OH

2.      Elektrolit kuat : yaitu larutan elektrolit yang menghasilkan banyak ion. Senyawa ini sangat mudah terisolasi, sehingga hasilnya maksimal. Contoh : NaCl dan asam sulfat. Ini adalah
Adanya gelembung gas dan nyala lampu yang terang merupakan gejala hantaran tersebut, mengalami daya hantar listrik disebut juga elektrolit kuat. Pada elektrolit kuat, seluruh molekulnya terurai menjadi ion ion (terionisasi sempurna) yang ditandai dengan satu arah panah ke kanan pada persamaan reaksinya. Karena banyak ion yang dapat menghantarkan listrik, maka daya hantarnya kuat.



SENYAWA YANG TERMASUK ELEKTROLIT KUAT

Asam
Basa
Garam
Asam halogen ( HCl, HBr),
Asam nitrat ( Hno3) danasam sulfat ( H2So4)
Basa alkali ( LiOH, KOH, NaOH ) dan Basa alkali tanah ( Ba(OH)2 , Sn(OH)2 )
Hampir semua jenis garam, kecuali garam merkuri.

B.      Larutan Non Elektrolit

Berbeda dengan larutan elektrolit, larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, karena tidak terdapat ion. Contohnya pada larutan gula, larutan urea dan alkohol.
Pengujian pada larutan gula ternyata tidak muncul gelembung gas dan lampu tidak menyala. Dengan demikian larutan gula tidak menghantarkan arus listrik. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar